Menampilkan: 1 - 8 dari 8 HASIL

Wisata Surabaya: Menginap di FaveHotel & Sarapan di Soto Lamongan Cak Har

Hello!

Bulan lalu, akhirnya aku menginjakan kaki di Surabaya, yeay! Tujuan utama ke Surabaya kali ini tidak lain tidak bukan adalah untuk pentas taiko bersama U-maku Eisa Shinka Indonesia di acara Japanese Kingdom, PTC Surabaya. Acara bazar baju, makanan kekinian, dan lain-lain ini diramaikan dengan banyak hiburan, mulai dari cosplay, taiko performance, cooking demo, sampai dengan penampilan artis papan atas, Raisa.

U-maku Eisa Shinka Indonesia @ Japanese Kingdom

Pengalaman Menginap di FaveHotel, Graha Agung Surabaya

Pakuwon Square Akii No 10-11
Jl. Mayjend Yono Soewoyo, Pakis
Surabaya

Long story short, setelah selesai pentas, aku dan teman-teman menginap di FaveHotel Graha Agung Surabaya. Lokasi ini dipilih karena dekat dengan tempat pentas. Kami dapat fasilitas Room Only (tanpa breakfast atau sarapan). Nggak masalah, karena kami mau makan sesuatu yang khas Surabaya!

FaveHotel Graha Agung Surabaya
Suasana lobby FaveHotel

Suasana hotel yang didominasi warna ungu ini terkesan trendy dan segar. Sayangnya, proses check in lumayan lama. Tombol lift yang sedikit sulit dipencet ini juga cukup merepotkan.

Suasana kamar standard room di FaveHotel Graha Agung Surabaya
Kamar mandi
WC

Kamar yang kami dapat tidak ada jendela ke luar gedung, not actually my favorite kind of room, tapi nyaman kok. Kamar mandinya sangat bersih. Di sini tersedia 2 handuk yang bisa dipakai, gratis. Sebelum kamu pakai alat-alat mandi di sini, perhatikan baik-baik ya, karena ada beberapa yang harus bayar kalau mau dipakai.

Di ruangan ini tersedia air mineral ukuran 600ml gratis untuk dikonsumsi. Di kamar mandi ada air mineral dengan ukuran yang lebih besar, tapi karena ternyata harus bayar, tidak kami sentuh, hahaha.

Sprei yang tersedia wangi dan bersih. Tidak ada kulkas dan lemari baju, tapi ada gantungan di samping ranjang untuk menggantung pakaian. Colokan ada di tiga tempat, samping ranjang, di meja dan kamar mandi.

Sarapan di Soto Ayam Lamongan Cak Har

Jl. Dr. Ir. H. Soekarno

Soto Lamongan Cak Har

Karena kamar yang dipesan di hotel adalah tipe room only, aku dan teman-teman harus keluar untuk cari makan. Setelah search di internet dan minta rekomendasi teman-teman yang pernah tinggal di Surabaya, akhirnya kami memutuskan untuk makan Soto Ayam Lamongan Cak Har

Di daerah sekitar hotel ini tidak ada kendaraan umum. Cari taksi pun susah. Tapi jangan cemas, karena di Surabaya ini sudah ada Uber, walaupun belum banyak. Untuk kamu yang belum pernah coba Uber, download, dan masukkan kode margaa8ue untuk dapatkan voucher Rp 75,000!

Anyway, Soto Ayam Lamongan Cak Har ini terletak di samping jalan besar dan ramai banget. Jadi sangat mudah untuk menemukannya! Berhubung datang ke sini pakai Uber, jadi nggak perlu repot-repot cari parkir. Nyatanya sih parkir di sini luasnya pas-pasan.

Di dalam rumah makan ini, terdapat sangat banyak tempat. Ada juga ruangan yang ber-AC di dalam. Di samping rumah makan, ada kafe untuk kamu yang ingin ngopi-ngopi cantik habis makan soto. Selain itu, ada tempat belanja oleh-oleh juga, sayangnya di tempat ini tidak bisa pakai debit. Jangan lupa sediakan uang cash!

Menu jagoan di tempat ini ya sudah pasti Soto Lamongan nya! Sebenarnya, di tempat makan ini, menunya hanya soto lamongan saja, tidak ada ayam goreng dan sebagainya. Sotonya lezat dan segar, Bumbu koya bisa tambah sesuka hati dan kalau ingin yang pedas, bisa tambahkan sambal. Worth the price!

———————————————————————

Perjalanan ke Surabaya ini seru banget! Would love to come back karena belum sempet nyobain bebek sinjay yang ramai dibincangkan <3

———————————————————————

Thank you for reading,
See you on the next post!

Love,
Marga

Sarapan di Pinggir Sawah @ NOOK – Kerobokan, Bali

Nook Bali Review

Hello!

Sebelum berangkat ke Bali kemarin, hal yang aku lakukan adalah searching tempat-tempat hietz di Bali. Iya, aku sepenasaran itu sama tempat-tempat yang sering nongol di Instagram orang-orang. Apalagi aku kayaknya terakhir ke Bali sekitar 20 tahun lalu gitu, belum jalan ingatannya bahkan….

Nah, lalu ketemulah restoran Nook ini. Lokasinya di daerah Kerobokan, Seminyak, cuma sekitar 5 menit naik motor dari penginapanku. Menurut foto-foto yang kulihat, tempat ini keren banget. Makan di samping sawah yang hijau. Banyak spot-spot Instagramable. Dari review-review yang kulihat juga, di sini banyak makanan sehat. Aku bukan penggemar makanan sehat semacam smoothie bowl gitu sih sebenarnya. Anyway, akhirnya aku tambahin Nook dalam itinerary sarapan di Bali.

Suasana di Nook – Kerobokan, Bali

Di dalam sini nuansanya hijau dan alami banget. Semua furnitur terbuat dari bahan kayu. Banyak tanaman di dalamnya, membuat suasana terkesan asri. Tempat duduk pun ada banyak, kayaknya nggak perlu khawatir kepenuhan sih. Berhubung aku datang pagi sekitar jam 9, belum banyak orang di sini.

Suasana Nook Bali Review
Suasana di dalam Nook
Suasana Nook Bali Review
Salah satu spot Instagramable di Nook
Suasana Nook Bali Review
Suasana restoran yang asri
Suasana Nook Bali Review
Tempat duduk sofa di Nook

Beberapa tempat duduk yang dekat sawah terkena sinar matahari banget, lumayan panas. Kalau mau tetap dapat view sawah, bisa ambil tempat duduk sofa yang menghadap situ. Di bagian dalam ada tempat jualan pernak-pernik, yang juga photogenic buat foto OOTD.

Angin sepoy-sepoy di sini bikin betah dan pengen berlama-lama (dan makan lagi, haha).

Makanan di Nook – Kerobokan, Bali

Namanya juga mau sarapan, yes. Pilihan makanan di menu ada banyak. Mulai dari salad, smoothie bowl, sandwich, dan makanan khas Bali. Sampai bingung mau pilih yang mana……karena mau semuanya! Akhirnya pilihanku jatuh pada makanan ini:

Nasi Goreng Ayam – Rp48.000

Nook Bali Review
Nasi Goreng Ayam – Rp48.000
Nook Bali Review
Nasi Goreng Ayam – Rp48.000

Menu yang dipesan kalau udah nggak tau mau pesan apalagi. Nasi goreng ini disajikan dengan telur mata sapi, lalapan, sate, dan ayam bumbu. Rasa nasi gorengnya sih menurutku standar lah ya, tapi satenya sih enak. Awalnya pas lihat sekilas, kukira ayam bumbunya adalah kimchi, hahaha. Random banget. Tapi rasanya sih gurih-gurih enak.

Smoked Salmon Cream Cheese Bagel – Rp55.000

Nook Bali Review
Smoked Salmon Cream Cheese Bagel – Rp55.000
Nook Bali Review
Smoked Salmon Cream Cheese Bagel – Rp55.000

Bagel isi daging ikan salmon yang agak menuju mentah kayak sashimi. Disajikan dengan salad segar dan cream cheese vegetarian. Salmon-nya sih juara, cream cheese-nya juga. Dressing salad-nya segar dan nikmat, aku yang nggak terlalu doyan sayur aja bisa menghabiskan ini, hahaha. Sayangnya cuma satu, bagel-nya keras banget!! Nggak bisa dipotong, ngunyahnya susah. Huft. Akhirnya bagel-nya bersisa deh…

Anti Oxidant Health Booster – Rp35.000

Nook Bali Review
Anti Oxidant Health Booster – Rp35.000

Jus yang segar banget! Ini campuran mangga, apel, pir, dan wortel. Rasa yang dominan sih wortel dan apel. Mangganya nggak berasa malah.

Overall, dari segi suasana sih Nook ini emang juara banget. Bikin perasaan jadi santai dan tenang. Tapi kalau bicara soal makanannya, menurutku sih biasa banget. Atau mungkin aku salah pilih menu ya? Worth it untuk dikunjungi, terutama bagi yang itinerary-nya santai atau mau foto-foto.

Nook Bali Review
Suasana tempat duduk yang dekat dengan sawah
Nook Bali Review
Suasana asri di Nook Bali
Nook Bali Review
Nasi Goreng Ayam – Rp48.000
Nook Bali Review
Smoked Salmon Cream Cheese Bagel – Rp55.000

Yuk, hunting tiket liburan ke Bali!

——————————————————————————–

Nook
Jl. Umalas 1, Kerobokan
Kuta Utara, Bali

Let’s connect! 

I don’t bite 😀

-8.6691634115.1582932

Ritual Wajib Pagi: Sarapan dan Minum Susu Hometown

Review Susu Hometown Dairy

Hello!

Apa sih yang bikin kamu semangat tiap pagi? Kalau aku sih udah jelas banget, sarapan yang enak. Hahaha.

Kalau kata orang-orang, sarapan adalah asupan terpenting dalam satu hari. Tanpa sarapan, aku bisa ngerasa lemas banget di perjalanan ke kantor. Kerja juga jadi nggak semangat rasanya. Ibaratnya, sarapan itu adalah bahan bakar untuk menjalani aktivitas dalam satu hari. Maka dari itu, sarapan juga sebaiknya pilih yang sehat.

Buat aku yang sehari-harinya ngantor, sarapan praktis sebenarnya lebih jadi pilihan, yang nggak perlu waktu banyak buat nyiapinnya. Maka dari itu lah, sarapan favoritku adalah sereal dengan susu. Biar nggak bosan, sereal sih biasanya ganti-ganti merek. Tapi belakangan ini aku punya satu merek susu favorit, yaitu Hometown. Pernah dengar?

Tentang Susu Hometown

Review Susu Hometown Dairy
Susu segar Hometown

Susu Hometown ini merupakan susu segar pasteurisasi yang terbuat dari 100% susu murni asli. Sapi-sapi di peternakan Hometown (oleh PT Great Giant Livestock) dirawat dengan sangat baik. Susu yang dihasilkan, diproses dengan mesin produksi modern.

Bicara soal gizinya, pada dasarnya susu itu mengandung protein, mineral, kalsium, dan vitamin yang sangat diperlukan oleh tubuh. Susu segar Hometown ini memiliki kandungan kalsium cair alami yang mudah diserap oleh tubuh. Selain itu, Hometown juga mempertahankan kebaikan susu dengan rasa sealami mungkin, sehingga bakteri baik dan nutrisi di dalamnya tetap terjaga.

Review Susu Hometown Dairy
Komposisi, cara penyimpanan, dan tanggal penting susu Hometown

Menengok kolom ‘Komposisi’ pada kemasan susu Hometown, tulisannya hanya ‘Susu Sapi Segar’. Well, karena memang tidak ada tambahan gula, air, perisa, stabilizer, pengawet, dan lain sebagainya. Maka dari itu, Hometown berani klaim bahwa susunya adalah susu murni yang sesungguhnya.

Di kemasannya pun tertulis dengan jelas bahwa jangka waktu susu ini hanya 12 hari sejak tanggal produksi, dan harus disimpan dalam sushu 0-4 derajat. Kalau sudah dibuka kemasannya, usia susu ini hanya sekitar 3 hari saja. Ini membuktikan bahwa memang tidak ada pengawet pada susu Hometown, gaes!

Susu Hometown dikemas dalam bentuk botol plastik, berukuran 1, 2, dan 3 liter. Tutupnya dilengkapi dengan segel yang aman. Ada plastik penutup juga mulut botol di bawah tutup, yang membantu menjaga keamanan serta kesegaran susu Hometown. Logo halal dari MUI & nomor BPOM juga sudah tercantum di bawah kemasan.

Review Rasa Susu Hometown

Berlanjut ke review-nya. Mungkin kebanyakan orang bakal merasa bahwa susu yang nggak dikasih gula bakal tawar dan bikin eneg. Nope, salah besar!

Review Susu Hometown Dairy
Susu sehat 100% alami dari Hometown, yummy!

Less proccessed, itulah yang membuat susu Hometown rasanya alami dan segar banget.

Beberapa merek susu lain ada aja yang rasanya terlalu manis, atau malah terlalu gurih. Sementara Hometown ini lebih di tengah-tengah, ada sedikit manis dan gurih, tapi nggak berlebihan. Pas banget!

Setelah posting tentang susu Hometown di Instagram beberapa waktu lalu, susu ini enak diminum bahkan oleh yang nggak doyan susu. Nggak bikin eneg, katanya. Bahkan, dosen kuliahku yang picky banget aja suka susu Hometown ini juga.

Review Susu Hometown Dairy
Kata para netizen tentang susu Hometown. Diambil dari Instagram @margaapsari

Susu Hometown menjaga ‘cream on top’ (krim lezat dari susu yang digunakan untuk membuat butter) alaminya dengan sangat baik. Inilah yang membuat rasa creamy natural pada susu ini jadi dominan. Yummy!

Kalau pagi hari, aku lebih suka dicampur dengan sereal, atau diminum langsung dengan gelas. Kalau sambil cemal-cemil, dicelupin pakai biskuit kayaknya boleh juga ya! Paling lezat disajikan dingin, saat baru keluar dari kulkas (kocok dulu sebelum dituang, jangan lupa!). Bisa juga dicampur dengan kopi, atau dijadikan bahan masakan.

Beli Susu Hometown di Mana? Berapa Harganya?

Ini dia pertanyaan yang paling banyak ditanya orang-orang. Susu Hometown bisa dibeli di supermarket seperti Food Hall, Ranch market, Farmers Market, HERO, Superindo, Lotte Mart, Jasons, Transmart, Kem Chicks, All Gresh, Grand Lucky, Indo Fresh, AEON, Indomaret, Hypermart, Papaya, Setiabudhi, YOGYA, Hokky, dan GELAEL.

Harga susu Hometown:

  • 1L: Rp35.000
  • 2L: Rp65.000
  • 3L: Rp95.000

*Harga bisa bervariasi, tergantung toko yang jual.

Saranku, belilah susu Hometown dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan. Soalnya susu ini nggak bisa bertahan lama, sayang kan kalau sampai keburu basi dan kebuang gitu aja! 

Memang lebih mahal dari susu kebanyakan, tapi untuk kualitas rasa dan gizi yang sebaik ini, menurutku nggak ada salahnya merogoh kocek sedikit lebih dalam.

Untuk info lebih lanjut bisa cek:

Sebelum beraktivitas, sarapan dulu yang bergizi, supaya tubuh jadi lebih semangat! Jangan lupa juga untuk minum susu murni! (((Ya kalau lupa minum susu pagi, siang sore atau malam juga OK. Pokoknya minum susu segelas sehari)))

——————————————————————————–

Let’s connect! 

I don’t bite 😀

Buka Puasa di Tempat Sarapan – Poach’d Brunch & Coffee, Kemang

Poach'd Brunch & Coffee Kemang Review

Hello!

Ada tempat sarapan baru nih di darerah Kemang, Jakarta Selatan. Tapi berhubung lagi Ramadhan, jadi aku datang ke sananya buat buka puasa, haha. Kalau di menu biasa, hidangannya rata-rata lebih ke nuansa barat gitu. Nah, kalau Ramadhan nuansa hidangannya ala timur dan Indonesia.

Poach'd Brunch & Coffee Kemang Review
Suasana di dalam Poach’d Kemang
Poach'd Brunch & Coffee Kemang Review
Spot Instagramable di Poach’d

Poach’d Brunch & Coffee ini terletak di Jl. Kemang Raya, samping Arion Swiss-bel Hotel dan seberang Shisha Cafe. Nggak jauh lah dari McD Kemang itu. Terdiri dari dua lantai, menurutku Poach’d ini terbilang luas. Ada bagian outdoor-nya juga kalau mau sambil merokok. Lantai dan dinding yang ala-ala industrial, rasanya interior Poach’d ini anak muda banget. Ambiance yang ditawarkan sangat nyaman.

Ngomong-ngomong soal makanannya, ada tiga menu spesial yang disiapkan Poach’d Brunch & Coffee selama bulan Ramadhan, Ayam Bakar Taliwang, Kefta Tagine with Harira, dan Lamb Vindaloo. Kalau pesan menu Ramdahan ini, dapat complimentary takjil juga.

Ayam Bakar Taliwang – Rp105.000

Poach'd Brunch & Coffee Kemang Review
Ayam Bakar Taliwang – Rp105.000

Ayam bakar taliwang khas Lombok yang disajikan dengan kangkung plecing di bawahnya, nasi bakar, dan lalap. Rasa pedas ayamnya nggak main-main, nasinya juga pedas. jadi satu-satunya penyelamat kepedasan ini hanyalah si lalapan atau minum aja. Kalau penyuka pedas pasti bakal doyan ini.

Kefta Tagine with Harira – Rp147.000

Poach'd Brunch & Coffee Kemang Review
Kefta Tangine with Harira – Rp147.000

Bola-bola daging yang disajikan dengan kuah alah Maroko. Rasanya gurih ala rempah dan pedas. Sebagai pelengkap, ada juga sup harira, yaitu sup daging ala Maroko dengan isian kacang polong. Menurutku sih enak, tapi kayaknya nggak bakal kenyang karena….nggak ada karbohidratnya gitu?

Lamb Vindaloo – Rp127.000

Poach'd Brunch & Coffee Kemang Review
Lamb Vindaloo – Rp127.000

Menu Ramadhan favoritku di sini! Potongan daging kambing yang disajikan dengan kentang, saus masala. Yang paling aku suka adalah daging kambingnya yang lembut dan nggak bau sama sekali. Bisa dimakan dengan roti paratha-nya juga. Yumm!

Takjil – Free!

Poach'd Brunch & Coffee Kemang Review
Takjil gratis jika pesan menu Ramadhan

Seperti yang udah dibilang sebelumnya, setiap pesan salah satu dari tiga menu Ramadhan di atas, kita bisa dapat bonus takjil yang segar. Presentasinya juga selalu cantik kayak gini! Pilihan takjilnya ada es teler, kolak pisang, jenang grendul, es kelapa selasi, atau jejongkong.

Iga Bakar Bumbu Bali – Rp175.000

Poach'd Brunch & Coffee Kemang Review
Iga Bakar Bumbu Bali – Rp175.000

Kalau ini sebenarnya bukan bagian dari menu Ramadhan sih, tapi worth to try banget! Iga berukuran super besar yang dimasak dengan metode slow cook, makanya empuk dan bumbu Bali-nya nyerap sampai ke dalam-dalam. Disajikan dengan sambal matah, nasi bakar (yang juga pedas) dan sup.

Suasana di Poach’d Kemang
Poach'd Brunch & Coffee Kemang Review
Tangga yang banyak dijadikan spot foto
Poach'd Brunch & Coffee Kemang Review
Iga Bakar Bumbu Bali yang super pedas!
Takjil bonus menu Ramadhan

Overall, kunjungan ke Poach’d ini cukup menyenangkan. Selain makanannya yang enak, tempatnya nyaman dan staff yang melayani juga friendly. Kualitasnya lumayan berbanding lurus dengan harga yang ditawarkan.

Kamu tertarik ke sini juga? Kalau bulan Ramadhan sudah usai, bisa coba juga menu-menu breakfast yang nggak kalah menariknya.

——————————————————————————–

Poach’d Brunch & Coffee
Jl. Kemang Raya No.11
Jakarta

Let’s connect! 

I don’t bite 😀

Sarapan Cantik di Sea Circus – Seminyak, Bali

Breakfast Sea Circus, Seminyak, Bali

Hello!

Kembali lagi untuk review resto di Pulau Bali. Waktu itu, aku sempat mampir ke Sea Circus yang lumayan ngehits di daerah Seminyak untuk sarapan. Sejujurnya, awalnya sih mau mampir ke tempat makan di sebelahnya, karena banyak spot foto-foto lucu di dalamnya, haha. Tapi ternyata penuh, jadi memutuskan untuk mampir ke Sea Circus ini.

Sea Circus ini eye-catching banget dengan dinding luarnya yang warna-warni. Interior di dalamnya pun nggak kalah menarik. Meja dan kursi tersedia banyak, walau agak mepet-mepet. Ngomong-ngomong, walau namanya Sea Circus, tapi di sini nggak ada sirkusnya ya.

Sea Circus, Seminyak, Bali
Dinding depan warna-warni, cocok buat foto OOTD
Sea Circus, Seminyak, Bali
Interior dalam Sea Circus
Sea Circus, Seminyak, Bali
Biasanya menu langsung tersedia di meja
Sea Circus, Seminyak, Bali
Area bar Sea Circus

Review Sea Sircus – Seminyak, Bali

Di sini menu sarapan dan makan siang dibedakan. Rata-rata menu sarapan lebih ringan gitu. Menu yang terkenal sih Acai Bowls-nya, tapi waktu itu lagi nggak terlalu mood buat makan healthy bowl gitu, hahaha. Jadi, inilah yang kami pesan:

Ricotta Pancakes – Rp90.000

Breakfast Sea Circus, Seminyak, Bali
Ricotta Pancakes – Rp90.000
Breakfast Sea Circus, Seminyak, Bali
Ricotta Pancakes – Rp90.000

Pancake vegetarian yang disajikan dengan pisang dan karamel gula aren. Tekstur pancake-nya cukup lembut, rasanya pun enak. Kalau nggak terbiasa dengan makanan vegetarian kayak aku, awalnya bakal terasa aneh.

Eggs Benedict on Toast – Rp85.000

Breakfast Sea Circus, Seminyak, Bali
Eggs Benedict on Toast – Rp85.000

Basically poached eggs yang disajikan dengan hollandaise sauce, di atas roti panggang. Agak tawar gitu sih rasanya kalau menurutku, butuh tambahan garam merica sedikit biar lebih nendang. Porsinya pun kecil banget untuk harga sekian…

Coconut Water with Ice & Lime – Rp18.000

Breakfast Sea Circus, Seminyak, Bali
Coconut Water with Ice & Lime

Minuman kelapa muda aja gitu. Es-nya agak terlalu banyak, jadi kelapanya nggak  berasa. Malah lebih kayak air putih aja akhirnya… Btw, hampir semua tempat makan di Bali yang aku kunjungi di sedotannya ada tulisan “I’m Not Plastic”.

Flat White – Rp35.000

Breakfast Sea Circus, Seminyak, Bali
Flat White – Rp35.000

Ini minuman yang dipesan Imam. Rasanya sih agak standar seperti kopi-kopi lain pada umumnya. Uniknya, Flat White di sini disajikan bersama cookies dan kertas kecil berisi quotes gitu. Lucu juga sih.

Overall, menurutku di sini sebenarnya nggak spesial-spesial amat gitu makanannya. Yang aku coba menu breakfast semua sih, mungkin selanjutnya kalau ke sini lagi, mau cobain menu lunch-nya. Kata orang-orang itu jauh lebih enak.

Sea Circus, Seminyak, Bali
Kursi sofa di Sea Circus
Sea Circus, Seminyak, Bali
Meja dan kursinya cukup banyak!

Soal pelayanan, di sini semua staffnya friendly dan helpful. Nggak butuh waktu lama dari memesan sampai makanannya dihidangkan di meja.

Satu hal yang agak jadi masalah di sini menurutku adalah parkirnya. Karena Sea Circus nggak menyediakan tempat khusus untuk parkir, jadi harus di pinggir jalan gitu. Motor sih nggak terlalu masalah, tapi kalau bawa mobil ke sini kayaknya bakal susah.

Jadi, kapan mau ke Bali nih?

——————————————————————————-

Sea Circus
Jl. Kayu Aya No.22
Seminyak, Bali

Let’s connect! 

I don’t bite 😀

-8.6827586115.1533546

Resep Puding Roti Kukus untuk Sarapan

Pagi-pagi itu biasanya selalu riweuh, harus masak bekal makan siang, beberes tempat tidur, nyuci baju, dan nyiapin ini-itu buat ke kantor. Tapi sesibuk apapun, aku nggak bisa banget kalau nggak sarapan. Daripada ribet dan pusing, aku milih masal yang gampang-gampang aja buat sarapan di rumah.

Resep Puding Roti Kukus
Puding roti kukus hasil karya~

Pilihan sarapan di rumah biasanya nggak jauh-jauh dari mie instan atau roti panggang. Supaya lebih sehat, biasanya aku milih mie instan Lemonilo atau roti gandum buat dimakan sebagai sarapan. Tapi ya, lama-kelamaan sih bosen juga ya kalau itu-itu mulu makannya.

BACA JUGA: Nongkrong Sehat Bareng Mie Lemonilo

Pilihan lainnya adalah puding roti kukus untuk sarapan. Bikinnya praktis dan rasanya enak. Puding roti kukus ini adalah resep andalan ibu. Berhubung setelah menikah aku ingin lebih banyak masak buat keluarga dan suami, jadi akhirnya belajar juga resep-resep andalan ibu.

Resep Puding Roti Kukus untuk Sarapan

Temanku dulu pernah ada yang tanya, kenapa gak dipanggang kayak resep-resep lain pada umumnya? Simpel sih, soalnya di rumahku ovennya terpisah dari kompor, jadi setup-nya ribet dan makan waktu banget. Gampangan keluarin panci kukusan. Hehe.

Puding roti kukus dengan kayu manis & kismis
Bintik-bintik cokeltnya itu bubuk kayu manis
Kismis bisa ditata sesuka hati
Versi kismisnya ditata melingkar

Supaya aku pun nggak lupa juga, jadi sekalian sharing di blog. Siapa tau ada yang butuh resep ini juga. Sekedar informasi, resep ini untuk 4 porsi puding roti, biasanya aku pakai ramekin diameter sekitar 10 cm. Langsung aja cek di bawah ini buat selengkapnya!

Bahan-bahan:

  • 3 butir telur
  • 1 gelas susu cair
  • 2 sdm gula merah
  • 1 sdt kayu manis
  • 1 sdt bubuk vanili
  • 1 bungkus roti tawar
  • Kismis secukupnya

Cara Memasak:

  1. Kocok telur, susu cair, gula merah, kayu manis, dan bubuk vanili, hingga merata;
  2. Bagi hasil campuran telur ke dalam 4 ramekin;
  3. Sobek-sobek roti tawar, lalu masukkan ke dalam ramekin berisi campuran telur;
  4. Taburkan bubuk kayu manis dan buah kismis sesuai selera di atas puding roti (optional, kalau mau tabur cokelat bubuk atau potongan keju juga boleh);
  5. Kukus puding roti 15-20 menit hingga matang;
  6. Sajikan selagi hangat!.

Awalnya sih emang mau pakai blueberry atau strawberry biar kayak sarapan-sarapan Pinterest-able gitu. Tapi ternyata suami nggak terlalu suka rasa asam dari strawberry, dan harga blueberry di supermarket lumayan mahal ya.

Bagian dalam puding roti kukus
Dalamnya lembut bangettt, aselik!

Jadilah aku memanfaatkan yang ada di rumah buat mempercantik puding roti kukus ini. Buah kismis ini dapat sekantong, oleh-oleh dari saudara yang kerja di daerah Timur Tengah. Kismisnya gendut-gendut dan manis banget! Aku suka sekali!

Selamat mencoba resep puding roti kukus di atas. Kalau misalnya ada tips tambahan seputar masak puding roti, silakan share di kolom komentar ya!

——————————————————————————–

Let’s connect! 

I don’t bite 😀

Resep Chicken Pesto Pasta untuk Sarapan

Beberapa bulan lalu, aku makan chicken pesto pasta untuk pertama kalinya dalam 25 tahun. Rasanya benar-benar lezat dan segar, cocok dengan seleraku! Sejak saat itu, aku pengen banget bisa masak ini di rumah. Sayangnya, ada aja alasan yang bikin aku nggak jadi-jadi bikin saus pesto from scratch, walau katanya segampang itu…

Chicken Pesto Pasta Recipe
Chicken Pesto Pasta for Breakfast

Suatu hari, sewaktu grocery shopping bersama bapake suami, kami menemukan saus pesto instan merek Filippo Berio. Saat itu, pak suami langsung meningatkan kalau aku pengen masak pesto pasta di rumah. Dan setelah dicek, saus pesto instan ini sudah ada sertifikasi dari BPOM. Bikin nggak ragu buat cus beli~

Filippo Berio Classic Pesto Sauce

Resep Chicken Pesto Pasta untuk Sarapan

Di hari Minggu yang cerah, aku bangun lebih pagi dari biasanya demi menyiapkan sarapan chicken pesto pasta. Untuk proteinnya, aku pakai dada ayam dan sosis. Sebenarnya dua-duanya ini sisa-sisa. Yah, sekalian ‘bebersih’ freezer juga, karena dua ini sudah lumayan lama nongkrong. Belum sempat dimasak lagi. Hahaha 😅

Chicken pesto pasta
Looks yummy!

Pastanya, aku pakai fusilli merek San Remo. Bisa diganti dengan pasta jenis apa saja yang kamu suka. Nggak ada alasan khusus juga mengapa aku pilih merek ini. Cuma karena ini yang pertama aku lihat di rak swalayan aja.

Berikut ini adalah resep chicken pesto pasta super gampang ala aku (untuk 5-6 porsi)

Bahan:

  • 1 bungkus pasta (aku pakai fusilli)
  • 5 sdm saus pesto instan
  • Dada ayam, potong kotak
  • Sosis ayam, potong
  • 1 buah bawang bombay, cincang
  • 2-3 sdm olive oil
  • 1 buah tomat,potong kotak kecil
  • 3 sdt oregano
  • Garam dan merica secukupmnya

Cara Membuat:

1. Masak pasta sesuai petunjuk kemasannya (fusilli-ku dimasak sekitar 8-10 menit), aduk perlahan sampai al dente, dan air terserap. Tiriskan pasta;
2. Di pan lain, tumis bawang bombay hingga wangi. Lalu, tambahkan dada ayam dan sosis. Masak hingga warnanya keemasan;

Stir fry chicken breast and sausages
Tumis-tumis ayam~
Bertolli classic olive oil
Merek olive oil yang kupakai

3. Tuang saus pesto ke dalam pasta, tambahkan garam dan merica sesuai selera;
4. Tambahkan dada ayam dan sosis, lalu taburkan oregano. Masak semua dengan api sedang;
5. Sajikan di piring favoritmu. Tambahkan potongan tomat segar! Enjoy!

Chicken pesto pasta recipe
Siap sarapan!

Memasak chicken pesto pasta ini gampang banget! Rasanya juga enak dan lezat! Kalau kamu ingin rasanya yang lebih gurih, bisa juga tambahkan keju parmesan parut di atasnya. Aku sih karena lagi nggak punya stok keju, jadi nggak pakai. Huhuhu.

Setelah suapan pertama, keluargaku juga langsung jatuh cinta sama bumbu pesto! Ibuku malah ngide untuk masak bahan lainnya pakai saus pesto. Atau, bikin saus pesto sendiri setelah ini, mungkin? 😝

BACA JUGA: Farm To Table – Alam Sutera, Tangerang

————————————–

Let’s connect!  I don’t bite 😀

Facebook | Twitter | Instagram

***

Thank you for reading,
See you on the next post! 

Resep Bruschetta Kornet untuk Sarapan

Kenalan sama bruschetta ini waktu masih kecil. Kalau normalnya topping bruschetta ini adalah salad tomat, di rumah justru topping-nya adalah saus bolognese (yang lengkap sama dagingnya). Soalnya, kalau tanpa daging rasanya……agak kurang. Hehehe.

Resep Bruschetta Kornet
Resep Bruschetta Kornet

Anyway, di blog post kali ini, aku mau share resep bruschetta ala aku. Seperti biasa, super praktis! Persiapannya nggak pakai lama, masaknya nggak pakai lama, makannya juga nggak pakai lama. Alias resep ini disukai sama keluarga. Alhamdulillah!

Resep Bruschetta Kornet

Bruschetta ala aku pakainya daging kornet. Pilihan kornet favoritku saat ini adalah Doudou Fresh Corned Beef.

Monggo, cek di bawah ini untuk resep bruschetta kornet-ku. Super gampang dan bisa dimasak oleh siapa aja!

Bahan-bahan:

  • 1 buah roti Perancis (yang panjang)
  • 1 bungkus Doudou Corned Beef
  • Secukupnya unsalted butter
  • Secukupnya oregano
  • Keju mozzarella, parut

Cara Memasak:

  1. Potong roti perancis memanjang, lalu oleskan butter di dua sisi;
  2. Panaskan wajan, lalu panggang satu sisi roti perancis, sisi lainnya biarkan dulu;
  3. Di atas sisi yang sudah dipanggang, tuang 2 sdm kornet, parutan keju mozzarella, dan oregano;
  4. Panggang kembali roti perancis dengan bagian butter yang belum dipanggang di bawah;
  5. Diamkan hingga keju mozzarella meleleh, lalu angkat;
  6. Sajikan selagi hangat!

Sebenarnya aku bukan fans berat kornet, karena terkadang menurutku teksturnya agak ‘aneh’. Menurut ibuku, beberapa kornet diolah dengan kentang supaya bisa murah tapi isinya banyak. Mungkin itu yang bikin aku kurang doyan kornet, rasanya terlalu ‘artificial‘.

Resep Bruschetta Kornet
Resep Bruschetta Kornet
Doudou Corned Beef
Doudou Corned Beef | Foto: IG @doudou.cornedbeef

Lain halnya sama Doudou Corned Beef ini. isi kornetnya lebih kayak daging suwir kalau menurutku. Terasa daging banget jadinya. Untuk rasa udah cukup flavorful menurutku. Asinnya pas~

Selamat mencoba resepnya!

BACA JUGA: Resep Kentang Parmesan Lilit Daging Asap