Menampilkan: 1 - 2 dari 2 HASIL

5 Tips Tetap Sehat Saat Traveling Sambil Kulineran

5 Tips Tetap Sehat Saat Traveling Sambil Kulineran

Hello!

Selain jenis kamera yang dipakai, pertanyaan terbanyak kedua yang sering kudapat adalah, “Kok bisa sih tetap fit padahal jalan-jalan mulu? Apalagi sambil kulineran, asupannya kan sering jadi nggak kekontrol?” Benar banget nih, biasanya kalau lagi mengunjungi tempat baru, ada aja ingin coba segala menu khasnya. Mulai dari daging kambing sampai yang manis-manis (banget). Kalau asal-asalan, bisa-bisa malah kena diabetes atau malah darah tinggi.

Duh, amit-amit deh kalau sampai sakit saat traveling. Bukannya menikmati, yang ada malah repot! Dulu aku sempat masuk UGD saat liburan ke Lhokseumawe. Kehilangan 1 hari buat menikmati suasana di sana deh, hikssss 😭

Padahal, sebenarnya supaya bisa tetap sehat saat traveling itu gampang-gampang-susah. Iya, banyakan gampangnya daripada susahnya.

5 Tips Tetap Sehat Saat Traveling Sambil Kulineran

Singkat cerita, di blog post kali ini, aku mau sharing beberapa hal yang biasanya aku lakukan saat traveling sambil kulineran biar badan tetap sehat dan fit. Nggak susah kok buat dicoba, siapa tau cocok juga dengan cara-caraku ini. Baca terus sampai habis ya!

1. Tetap Aktif, tapi Jangan Lupa Istirahat

5 Tips Tetap Sehat Saat Traveling Sambil Kulineran
Istirahat sejenak di beach club sambil menikmati angin sepoi-sepoi~

Liburan emang asyiknya jalan-jalan. Mulai dari mengunjungi tempat yang mainstream, sampai yang hidden gem. Terus bergerak aktif selama liburan emang bikin tubuh terasa lebih segar dan sehat. Tapi, di sela-sela semua aktivitas yang padat dari pagi sampai malam itu, jangan lupa luangkan waktu untuk beristirahat.

Supaya nggak terlalu buang-buang waktu liburanmu, kamu bisa kunjungi salah satu spot wisata yang menyediakan tempat bersantai. Kongkow-kongkow menikmati pemandangan yang indah sambil menikmati air kelapa bakal seru juga, toh?

2. Minum Air Putih yang Cukup

Jangan sampai dehidrasi saat liburan! Saat kamu memiliki aktivitas yang padat dan matahari lagi terik-teirknya, tubuh pastinya akan butuh lebih banyak cairan. Maka dari itu, pastikan kamu minum cukup air putih. Jangan tunggu haus dulu baru minum. Ada baiknya juga kamu membawa air minum di setiap perjalananmu.

3. Konsumsi Makanan yang Sehat

5 Tips Tetap Sehat Saat Traveling Sambil Kulineran
Avocado toast yang kelihatan sehat banget!

Kalau bicara soal jalan-jalan, rasanya kurang lengkap kalau tidak mencoba kuliner khas setempat, kan? Misalnya, kalau ke Yogyakarta, rasanya nggak lengkap kalau nggak makan gudeg atau sate kambing.

Namun, makanan memang memiliki pengaruh besar dalam kesehatan. Tetap konsumsi makanan yang sehat di sela-sela itu semua ya! Kamu bisa pilih tempat makan yang vegetarian-friendly atau menyajikan sayur-mayur.

4. Minum Jamu untuk Jaga Stamina

Supaya tubuh tetap segar, sesekali minumlah jamu yang kaya manfaat. Kalau aku, sering bawa-bawa Herbadrink, jamu sachet-an yang praktis banget. Salah satu jamu praktis yang bisa kamu cobain juga adalah Sari Jahe, Sari Temulawak, dan Lidah Buaya dari Herbadrink.

Herbadrink Sari Jahe

Kalau Herbadrink Sari Jahe, diseduh hangat-hangat sambil istirahat di penginapan. Jahe alami ini banyak manfaatnya untuk kesehatan, seperti menghangatkan tubuh dan membuatnya rileks. Ini juga dapat meredakan masuk angin, kembung, dan mual. Tiga hal yang sering aku rasain kalau lagi jalan-jalan. Minuman ini rasanya jahe banget, segar dan bikin badan jadi hangat~

5 Tips Tetap Sehat Saat Traveling Sambil Kulineran
Herbadrink Sari Temulawak

Kalau Herbadrink Sari Temulawak, aku lebih suka disajikan dingin. Cuma perlu dilarutkan ke segelas air, lalu aduk sebentar. Jadi deh! Rasanya segar banget, dan ada sedikit manis di tengah-tengah rasa jamunya yang kuat. Fungsi sari temulawak ini adalah untuk memperbaiki fungsi pencernaan dan menjaga kolesterol. Biasanya aku minum ini kalau habis nguliner sampai nggak karuan. Hahaha.

5 Tips Tetap Sehat Saat Traveling Sambil Kulineran
Herbadrink Lidah Buaya

Sama dengan yang sebelumnya, Herbadrink Lidah Buaya juga aku lebih suka dinikmati dengan air dingin. Kadang-kadang, aku suka tambahin buah-buahan di dalamnya biar lebih segar. Tapi kalau lagi traveling sih, biasanya seduh aja langsung nggak ditambah apa-apa lagi. Supaya lebih simpel! Kalau varian Herbadrink yang ini, rasanya lebih ringan dan nggak jamu banget. Ada sedikit manis-manisnya gitu.

Nah, untungnya, semua produk Herbadrink ini dikemas dengan praktis dan higienis. Tinggal seduh, kelar. Cocok buat dibawa bepergian.

5. Jaga Kebersihan

Last but not least, ini juga nggak kalah penting dengan 4 tips sebelumnya. Kalau lagi jalan-jalan, jangan malas cuci tangan ya! Ini adalah salah satu hal yang paling mudah, tapi banyak orang yang malas untuk melakukannya.

Terutama sebelum makan dan setelah buang air. Cuci tangan bisa bantu menangkal kuman dan bakteri untuk menyerang tubuh. Walau cuci tangan terbaik adalah dengan air mengalir dan sabun, tapi kamu bisa mengantongi hand sanitizer di tas untuk digunakan saat kepepet. Better safe than sorry!

5 Tips Tetap Sehat Saat Traveling Sambil Kulineran
Tetap bisa senyam-senyum walau habis kulineran makanan yang kurang sehat

Di antara 5 rips yang telah disebutkan di atas, ada yang sudah sering kamu lakukan saat traveling kah? Kalau punya tips tambahan lainnya, boleh banget untuk sharing di kolom komentar, supaya pembaca lain juga dapat insight baru.

Happy traveling!

——————————————————————————–

Let’s connect! 

I don’t bite 😀

Belajar Masak Es Cendol Chia Sambil di Rumah Aja

Bulan Ramadan kali ini agak beda dari biasanya. Kalau tahun lalu kita masih ngalor-ngidul ngabuburit sambil cari takjil, lanjut bukber di sana-sini, tahun ini justru kita harus menetap di rumah. Iya, semua demi usaha bersama untuk flatten the curve.

Bosan? Bagiku nggak juga.

Ada yang udah sampe belajar masak es cendol sendiri selama di rumah aja?

Di hari-hari biasa, aku bisa menghabiskan 2-3 jam di jalan menuju dan dari kantor. Karena sekarang di rumah seharian, waktu itu bisa dialokasikan untuk hal-hal lain. Dalam hal ini, kalau aku biasanya masak. Sebulan pertama work from home (WFH), aku banyak banget masak. Bahkan sering sharing di Instagram Story juga resep-resep ringan atau tips masak lainnya. Masuk bulan Ramadan, mood memasak malah jadi semakin menurun. Bisa jadi karena mati gaya.

Belajar Masak Es Cendol Chia bareng FWD Life

Ngepas dengan semangat yang menurun, aku kedapatan info soal FWD yang mau bikin live di Instagram bareng Chef Putri Miranti dengan host Gita Bhebhita. Topiknya sudah barang tentu tentang masak-masakan~

Pada kesempatan itu, Chef Putri sharing resep Es Cendol Chia. Cukup penasaran karena suka jajan cendol, tapi nggak pernah cari tau cara bikinnya. Apalagi ngebayanginnya buat takjil, pasti enak banget. Buat yang juga mau coba bikin Es Cendol Chia, silakan contek resepnya di bawah ini.

Bahan-bahan:

  • 50 gr tepung beras
  • 1 bungkus agar-agar plain
  • 500 ml air
  • Secukupnya pasta pandan
  • Sejumput garam
  • 1 sdt chia seed
  • Susu
  • Sirup secukupnya

Cara Membuat

  1. Masukkan tepung beras, agar-agar, pasta pandan, garam ke dalam panci. Tuang air, aduk rata, lalu nyalakan kompor.
  2. Setelah matang, gunakan cetakan cendol. Masukkan langsung cendol ke dalam air es supaya cepat mengeras. Jika tidak punya cetakan, bisa gunakan plastik segitiga yang digunting ujungnya.
  3. Tuang sirup ke dalam gelas, larutkan dengan susu.
  4. Tuang cendol, lalu chia seed di atasnya.
  5. Sajikan dengan topping es krim atau sesuai selera!

Buka Bersama Virtual Bareng FWD Life

Keseruan bareng Chef Putri dan Gita dilanjutkan di hari berikutnya. FWD mengadakan acara bukber yang lebih private lewat Zoom bersama para peserta Instagram Live kemarin. Walau tak bisa bertemu fisik, bukber virtual ini tetap terasa menyenangkan.

Rangkaian acaranya sederhana, sambutan dari Ibu Maika Randini, Chief Marketing Officer FWD Life, lalu dilanjut dengan Q&A session bersama Chef Putri. Bisa tanya-tanya lagi seputar Es Cendol Chia kemarin atau masakan lainnya. Di sini mungkin aku jadi salah satu peserta yang banyak tanya. Ya, mumpung dikasih kesempatan, kan?

Ada beberapa tips bikin cendol yang di-share, yaitu:

✔️ Pas nyetak cendol, dituang langsung ke air es supaya cepat mengeras.
✔️ Kalau nggak punya alat cetakan cendol, bisa pakai plastik segitiga yang digunting ujungnya.

Semoga habis ini bisa bikin cendol enak juga ya!

Sebenarnya sharing session soal masak-masak ini nggak terbatas di menu Es Cendol Chia aja, aku sempat tanya-tanya soal tips baking kue kering sampai masak gyoza kok. Hitung-hitung juga sambil mengisi waktu untuk kegiatan positif di bulan Ramadan, biar nggak stres kerja mulu. 

Bikin Ramadan Semakin Positif Bareng SOS Children’s Village Indonesia

Ngomong-ngomong soal kegiatan positif di bulan Ramadan, sewaktu bukber virtual kemarin, Ibu Maika sempat mention soal FWD Life yang turut mendukung SOS Children’s Village.

SOS Children’s Village ini adalah lembaga non-pemerintah yang berdedikasi untuk mengasuh anak-anak yang ditinggalkan dan/atau kehilangan orang tua. Sudah 70 tahun mereka bergerak di bidang ini.

Di masa pandemi ini, FWD Life dan SOS Children’s Village mengajak kita untuk menjadi lebih peka dengan kondisi sekitar. Nyatanya, PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar memberikan dampak yang cukup signifikan pada banyak orang, terutama masalah kesejahteraan. Maka dari itu, program ini mengajak kita untuk memberikan support kepada anak-anak yang terlahir dalam kondisi keluarga yang rentan, supaya mereka bisa tetap beraktivitas seperti kita, bisa bermimpi, dan mencapai cita-citanya.

Jika kamu menginginkan Ramadan yang lebih positif, tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk orang lain, bisa mulai dengan ikut berdonasi di program ini. Caranya? Klik aja https://bit.ly/dirumahajabarengFWD.