Menampilkan: 1 - 3 dari 3 HASIL

Kuliner Halal di Jalan Alor, Kuala Lumpur

Kisah nguliner kali ini masih fresh from the oven banget!
Minggu lalu, aku dan keluarga berlibur ke Kuala Lumpur, Malaysia (iya, ini libur lebaran episode 2). Di sana, kami mengunjungi suatu tempat yang cukup ngehits, yaitu Jalan Alor. Stasiun terdekat dari tempat ini adalah Stasiun Bukit Bintang. Dari stasiun, kamu bisa jalan kaki menuju tempat ini.

Wisata kuliner di Jalan Alor Kuala Lumpur
Jalan Alor, Kuala Lumpur

Banyak banget tempat makanan di sepanjang jalanan ini! Mulai dari jajanan gorengan, es krim, buah-buahan, warung seafood sampai chinese food. Karena mayoritas makanan di sini adalah chinese food yang mengandung babi, agak sulit bagi para muslim untuk mendapatkan makanan yang sudah pasti halal. Nah, kebetulan aku disapa dan diajak makan di warung Alor Food Corner yang menjual makanan halal oleh mbak yang bekerja di warung tersebut.

Wisata kuliner Jalan Alor, Kuala Lumpur
Surganya pecinta kuliner, ya di sini!
Kuliner halal di Jalan Alor
Cari kuliner halal? Ada banyak kok!

Alor Food Corner ini menjual berbagai jenis seafood. Begitu kami dipersilakan duduk, si mbak menyodorkan menu, dan memberi tahu kami apa saja yang harus kami pesan. Dengan modal percaya dengan selera si mbak, kami pesan semua rekomendasi dia. Katanya, ini adalah best seller di warung tersebut.

1. 3 Flavored Seabass / Ikan 3 Rasa

Ikan kakap 3 rasa
Ikan Kakap 3 Rasa

Ikan kakap ini disajikan dengan rasa asam manis. Ikannya besar dan dagingnya lembut.

2. Deep Fried Shrimp / Udang Goreng Tepung

Udang goreng tepung
Udang Goreng Tepung

Kalau di warung seafood Indonesia, biasanya dalam satu porsi jumlah udangnya tidak seberapa. Tapi ini…. Banyak. Banget. Hidangan ini disajikan dengan sausnya yang agak pedas.

3. Water Spinach Cooked With Spice / Kangkung Goreng Belacan

Kangkung goreng belacan
Kangkung Goreng Belacan

Bagi keluargaku, sayur kangkung adalah sayuran wajib setiap makan di warung seafood. Kangkung balacan di sini disajikan dengan potongan cumi. Rasanya cukup pedas.

4. Tom Yam

Tom yam
Tom Yam

Tom Yam di warung ini disajikan literally sebaskom. Isi Tom Yam ini ada udang dan cumi, Rasa rempah-rempahnya pas!

Untuk makanan sebanyak itu, kami membayar RM 134.1 atau sekitar Rp 469,000,-

Suasana di Jalan Alor
Suasana di Jalan Alor

Di Jalan Alor ini, kamu juga akan dihibur dengan live music yang setiap lima menit penyanyinya ganti (re: pengamen). Walaupun sulit untuk jalan karena ramainya orang dan mobil, ramainya Jalan Alor akan membuat perjalananmu ke Kuala Lumpur sangat berkesan!

Kalau kalian hendak pergi ke Kuala Lumpur, I really recommend you this place!

——————————————————————————–

Let’s connect!  I don’t bite 😀  

Facebook | Twitter | Instagram

***

Thank you for reading,
See you on the next post! 

3.1455762101.7085175

Breakfast – Uppercase at Sentral, Metro Hotel Rooftop, Kuala Lumpur

Hello!

Ini post gagal move-on dari liburan terakhir ke Kuala Lumpur. Kami menginap di My Hotel, Sentral, Kuala Lumpur. Lokasinya yang strategis, dekat dengan Stasiun KL Sentral dan harganya yang ekonomis membuat kami memilih hotel ini. Hotel ini terletak tidak jauh dari gedung Nu Sentral dan Stasiun KL Sentral. Hotel ini terletak di samping jalan besar, sehingga mudah ditemukan.

Malam pertama, kami dapat ruangan tanpa jendela. Agak sempit, tapi bersih. Malam kedua, kami request untuk pindah ke ruangan dengan jendela, dan ternyata masih ada yang kosong. Yeay! Pelayanannyapun cukup baik. Rata-rata pelayan di hotel ini adalah orang India. Terkadang, berbicara dengan bahasa Indonesia (yang mirip-mirip Melayu) akan lebih mudah ditangkap daripada dengan bahasa Inggris (karena logatnya yang agak sedikit membingungkan). Overall, pengalaman menginap di sini memuaskan.

Untuk masalah breakfast, sayangnya hotel ini tidak menyiapkan breakfastnya sendiri. Tetapi, jangan khawatir! Hotel ini bekerjasama dengan hotel di sebelahnya yaitu Metro Hotel. Singkatnya, breakfastnya numpang di hotel tersebut. Letaknya tidak jauh dari My Hotel, bisa ditempuh dengan jalan kaki selama 3 menit.

Uppercase at Sental, Metro Hotel Rooftop

Nama restoran di Metro Hotel ini adalah Uppercase. Letaknya agak sedikit membingungkan. Kami naik lift hingga lantai paling atas, lalu naik tangga emergency ke rooftop. Restoran terletak di rooftop tersebut. Dari paket menginap di My Hotel, ada 5 menu breakfast yang bisa dipilih, yaitu: American, Continental, Nasi Lemak, Char Kuey Teow, dan Porridge. Lain dengan kebanyakan hotel yang sarapannya dalam bentuk buffet, di Uppercase, sistemnya adalah memesan menu yang sudah disediakan.

American
Menu sarapan dengan gaya Amerika. Isinya ada roti panggang, sosis ayam, telur mata sapi, dan kacang merah yang diberi bumbu asam manis.
Rasa: 7 / 10

American

Nasi Lemak

Menu wajib di Malaysia yang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan nasi uduknya Indonesia. Menu ini disajikan dengan sambal khas, ikan teri, telur rebus dan kacang-kacangan. Menu favorit di Uppercase!

Rasa: 8 / 10

Nasi Lemak

Char Kuey Teow

Mungkin ‘kuey teow’ adalah cara mereka menuliskan kuetiaw di sana. Menu ini dilengkapi dengan telur dadar, tauge dan sawi. Rasanya agak sedikit tawar (mungkin juga karena terlalu banyak makan kuetiaw pinggiran dengan penyedap di Indonesia, haha).

Rasa: 7 / 10

Char Kuey Teow

Porridge

Bubur ini disajikan dengan suwiran ayam, dan seledri. Teksturnya agak sedikit terlalu cair, tapi rasanya enak!

Rasa: 7.5 / 10

Porridge

Sarapan di Uppercase ini enaknya adalah sambil melihat pemandangan kota Kuala Lumpur dari atas. Karena pagi hari, jadi lumayan panas. Minum di sini self-service, ambil sendiri di counter minuman. Sayangnya, pelayan Uppercase kurang cekatan untuk me-refill minuman. 

Buat kamu yang ingin sarapan sambil lihat Kuala Lumpur dari atas, harus coba sarapan di Uppercase!

—————–

Uppercase at Sentral, Metrol Hotel Rooftop

No 3, Jalan Thambipillai,

Kuala Lumpur,

Malaysia

http://www.metrosentral.com.my/

—————–

Thank you for reading,

See you on the next post!

Love,

Marga

7 Tempat Wisata di Kuala Lumpur, Malaysia yang Anti Mainstream –

Jalan-jalan ke Malaysia memang seru! Selain nggak perlu merogoh tabungan terlalu dalam untuk beli tiket, biaya hidupnya cukup terjangkau. Tempat wisata di Kuala Lumpur juga ada buanyaaak banget!

Tempat Wisata di Kuala Lumpur, Malaysia
Sudah siap wisata di Kuala Lumpur? | Foto: Shutterstock

Sesampainya di Kuala Lumpur International Airport (KLIA), cara paling mudah adalah naik kereta KLIA Ekspres menuju KL Sentral. Dari KL Sentral, kamu bisa mengunjungi setiap sudut kota Kuala Lumpur, Malaysia dengan mudah karena banyak transportasi umum! Cek jam operasional KLIA Ekspres, sesuaikan dengan jam kedatangan pesawatmu ya~

Tempat Wisata Kuala Lumpur, Malaysia, yang Anti Mainstream

Biasanya, kalau ke Kuala Lumpur, Malaysia, pasti bakal mampir dan foto di depan Twin Tower. Rasanya liburan nggak afdol kalau ga punya selfie depan menara kembar ini. Masih banyak juga tempat wisata di Kuala Lumpur, Malaysia yang anti mainstream. Ini beberapa tempat yang aku juga kepingin kunjungin sih. Daripada lupa, maka aku tulislah di blog saja. Siapa tau ada yang membutuhkan juga~

1. Perdana Botanical Gardens

Tempat wisata di Kuala Lumpur, Perdana Botanical Gardens
Perdana Botanical Gardens | Foto: Shutterstock

Tempat wisata yang dulunya dikenal dengan Taman Tasik Perdana atau Lake Gardens ini menawarkan banyak atraksi yang menarik! Mulai dari air terjun yang indah, sampai dengan sederet koleksi flora tropis. Konon katanya, taman ini didirkan sejak tahun 1880-an. Antik banget!

Tanaman yang wajib kamu lihat di sini adalah anggrek dan kembang sepatu. Nggak ada biaya masuk yang perlu kamu bayar buat mengunjungi Perdana Botanical Gardens, makanya di sini ramai pengunjung. Kalau mau sepi, datanglah saat weekday.

Jam buka: Setiap hari, 07:00-20:00
Cara ke sini: Naik bus RapidKL No.B112 dari Stasiun LRT Pasar Seni

2. Laman Seni 7 Shah Alam

Wisata selfie di Laman Seni 7 Shah Alam
Laman Seni 7 Shah Alam | Foto: Shutterstock

Tempat wisata Kuala Lumpur yang satu ini dibangun pada tahun 2013 oleh Majlis Bandaraya Shah Alam (Dewan Kota Shah Alam). Gang-gang kecil yang tersembunyi dijadikan zona kreatif.

Daerah yang warna-warni ini ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal untuk berfoto-foto. Siapkan baterai dan memori kameramu, karena pasti bakal ingin berfoto di setiap sudutnya!

Jam buka: Setiap hari, 24 jam
Cara ke sini: KMT Koumter Train, turun di Padang Jawa Station (KD12)

BACA JUGA: Kuliner Halal di Jalan Alor, Kuala Lumpur

3. KL Forest Eco Park

KL Forest Eco Park
KL Forest Eco Park | Foto: Shutterstock

Tempat wisata ini merupakan cagar alam tertua di Malaysia. Wajib banget dikunjungi buat kamu yang doyan hiking. Apalagi dengan atrasi terbarunya, Canopy Walk setinggi 200m. Kamu bakal dimanjakan dengan pemandangan hutan dan kota dari atas ketinggian. Keren deh!

Tenang, buat masuk ke KL Forest Eco Park, nggak dipungut biaya. Ada juga visitor centre yang menyajikan koleksi-koleksi menarik. Tur pemandu yang bisa mengajakmu berkeliling tersedia di jam 10:30, 12:30, 14:30, dan 16:30.

Jam buka: Setiap hari, 07:00-18:00
Cara ke sini: Jalan sekitar 10 menit dari China Town / LRT ke Stasiun Dang Wangi

3. Masjid Negara

Tempat wisata Kuala Lumpur, Masjid Negara
Bagian outdoor Masjid Negara | Foto: Shutterstock
Masjid Negara Kuala Lumpur
Bagian indoor Masjid Negara | Foto: Shutterstock

Masjid ini letaknya di ujung Perdana Botanical Gardens, Kuala Lumpur. Ruang suci ibadahnya dibuka bagi pengunjung di jam-jam tertentu. Sebelum masuk, kita bisa dikasih pinjam jubah panjang. Jangan lupa buat lepas alas kaki dan menjaga volume suara supaya nggak ganggu yang lagi ibadah ya!

Hal yang unik di tempat ini tentu adalah arsitekturnya yang modern. Jika dilihat dari atas, kubah masjidnya berbentuk bintang 16! Di area luar masjid juga terdapat halaman luas dengan kolam-kolam yang bikin suasana sejuk.

Jam buka: Sabtu-Kamis, 09:00-23:00 | Jumat, 02:45-18:00
Cara ke sini: Naik bus GO KL, turun di Halte Masjid Negara

4. Kampung Bharu

Tempat wisata Kuala Lumpur, Kampung Bharu
Kampung Bharu Kuala Lumpur | Foto: Shutterstock

Buat kamu yang penasaran dengan rumah-rumah kayu tradisional khas Melayu, Kampung bharu adalah tempat yang wajib kamu kunjungi! Jangan lupa cicipi nasi lemak dari warga lokal yang berjualan di area ini. Dijamin kamu nggak bakal nyesal!

Kunjungi juga rumah Master Mat, yang dibangun pada tahun 1921. Dulunya, rumah ini adalah tempat tinggal seorang guru yang dihormati di Kuala Lumpur.

Jam buka: Setiap hari (direkomendasikan datang pada 16:30-19:00)
Cara ke sini: LRT ke Kampung Baru Station

5. Kuala Lumpur Cultural Craft Complex

Mau liat kerajinan seni a la Malaysia? Datang aja ke Kuala Lumpur Cultural Craft Complex di Jalan Conlay ini! Di sini ada gedung museum, perkampungan seniman, desa kerajinan, galeri batik, dan tentunya toko oleh-oleh. Coba deh, datang dan lihat langsung proses pembuatan batik dan tembikar atau menenun keranjang tradisional di sini.

Kalau mau ikut bikin kerajinan seni, kamu cuma perlu bayar biaya apresiasi. Menarik, kan?

Jam buka: Setiap hari, 09:00-17:30
Cara ke sini: Jalan kaki dari KLCC

6. Thean Hou Temple

Thean Hou Temple Kuala Lumpur
Wisata religi di Thean Hou Temple | Foto: Shutterstock

Kuil seluas 6.700 meter persegi ini dibangun sebagai bentuk dedikasi terhadap Dewi Laut Mazu. Hingga kini, kuil Thean Hou masih digunakan sebagai tempat ibadah masyarakat Tionghoa Malaysia. Kuil cantik ini dihiasi dengan warna-warna cerah, terutama merah.

Thean Hou Temple dibuka untuk umum, semua bisa mengunjunginya. Asal, jangan lupa untuk tetap menghormati peraturan yang ada ya! Dari kuil 6 lantai ini, kamu bisa melihat pemandangan kota Kuala Lumpur yang cantik banget!

Jam buka: Setiap hari, 09:00-18:00
Cara ke sini: LRT ke Bangsar Station, lanjut taxi 2-3 km

Gimana? Habis baca ini jadi makin semangat kepingin ke Kuala Lumpur, Malaysia, nggak sih? Mari semangat nabung buat wisata ke Kuala Lumpur~~

BACA JUGA: 1 Day Trip di Singapore, ke Mana Aja?

————————————–

Let’s connect!  I don’t bite 😀

Facebook | Twitter | Instagram

***

Thank you for reading,
See you on the next post!