Menampilkan: 1 - 3 dari 3 HASIL

Pengalaman Terbang ke Jepang Bareng JAL (Japan Airlines)

Hello!

Akhirnya kembali juga ke Tanah Air setelah kurang lebih seminggu di Jepang. Yes, seminggu kemarin aku terbang ke Jepang untuk Festival Uchinanchu di Okinawa.

Aku suka banget naik pesawat. Setiap mau naik pesawat aku pasti excited, mulai dari check in sampai lari-lari karena udah dipanggil naik pesawat. Perjalan ke Jepang kemarin diawali dengan naik pesawat JAL (Japan Airlines). Ini pertama kalinya aku naik pesawat asli Jepang. Terakhir terbang ke Jepang, aku naik airlines lokal. So, aku makin excited.

Di blog post kali ini, aku mau cerita pengalaman naik JAL untuk international flights (Jakarta – Tokyo) dan domestic flights-nya (Tokyo – Naha).

Pemandangan dari atas
Pesawat JAL

Harga pesawat JAL memang lumayan banget, tapi ini berbanding lurus dengan fasilitas yang diberikan. Apa saja sih emang fasilitas yang ditawarkan dalam pesawat JAL ini?

1. Tempat Duduk yang Nyaman

Namanya naik pesawat ya kehidupan emang nggak akan jauh-jauh dari tempat duduk. Sekalinya beranjak, palingan cuma buat ke toilet. Maka dari itulah, kenyamanan kursinya itu penting banget.

Kursi pesawat JAL international flight

Untuk international flight, JAL menyiapkan kursi dengan ekstra senderan kepala. Ada bantal dan selimut yang bikin perjalanan semakin nyaman.

Kursi pesawat JAL domestic flight

Sementara kursi di domestic flight memang tidak seempuk yang international. Tidak dilengkapi dengan ekstra senderan kepala juga. Namun cukup nyaman untuk menemani perjalananmu.

2. Makanan dan Minuman

Sepertinya makanan cuma didapat di international flight saja. Di penerbangan Jakarta – Tokyo, aku dapat dua kali makan, snack dan makanan berat. Domestic flight tidak menyediakan makanan berat ataupun ringan, tapi ada satu kali pembagian segelas minuman.

Snack dari JAL

Di penerbangan Jakarta – Tokyo, snack yang didapat adalah kacang-kacangan, sandwich dan minum. Sementara saat penerbangan pulang, tidak ada sandwich-nya. Hahaha.

Alat makan
Makanan berat di perjalanan Jakarta – Tokyo
Makanan berat di perjalanan Tokyo – Jakarta

Menu makanan berat yang disajikan oleh JAL ini lengkap banget, mulai dari karbohidrat, lauk utama, sayur dan buah. Di keberangkatan dapat minuman Yakult dan yogurt yang bikin pencernaan tokcer banget. Di kepulangannya, dapat sup miso, roti serta menteganya.

Minuman bisa pilih antara teh, kopi, jus, susu, wine, dan lain-lain. Di waktu pesawat mau berangkat, pramugarinya membagikan sebotol air mineral. Yes, ini banget yang pasti dibutuhin semua orang. 

Thank you JAL, kamu emang pengertian banget :”)

Air mineral botol dari JAL

3. Banyak Hiburan

Kebayang nggak, berjam-jam di pesawat kalau hiburan yang kamu punya cuma ngobrol. Ya iya kalau di sebelahmu ada orang yang bisa diajak ngobrol. Kalau nggak? Ngobrol aja sama jendela.

Di penerbangan international JAL, setiap tempat duduk dilengkapi dengan hiburan film, musik atau game. Filmnya cukup up to date, mulai dari yang barat sampai dengan Jepang. Tersedia dalam berbagai bahasa.

Nonton di JAL, tersedia dalam berbagai bahasa

Selain nonton atau main, kamu bisa ngecharge baterai handphon-mu disini. Lumayan, setidaknya nanti turun pesawat baterai handphone udah penuh, hahaha.

———————————————————

Overall, aku puas dnegan pelayanan yang diberikan dalam penerbangan Japan Airlines (JAL) ini. Nyaman, ramah, dan pastinya makanannya enak. Hahaha. Iya gaes, itu penting banget.

Harganya emang bisa dibilang lumayan banget, tapi ini berbanding lurus dengan fasilitas dan pelayanan yang didapat. Kalau kamu mau berangkat ke Jepang, aku merekomendasikan airlines kece ini untuk kamu. Banget.

Mau terbang dengan JAL lagi?

Yes. Of course.

———————————————————

Let’s connect! 

I don’t bite 😀

35.6894875139.6917064

Masak Kari ala Jepang di Rumah Ternyata Gampang Banget!

Suatu hari sewaktu Ramadan kemarin, aku dan suami tiba-tiba kepingin banget makan kari ala Jepang buat buka puasa. Mau makan di restoran, tapi ngantrinya ampun-ampunan. Akhirnya kami memutuskan buat beli bahannya dan masak di rumah aja.

Masak kari ala Jepang di rumah
Masak kari ala Jepang di rumah yuk!

Sewaktu di supermarket, pilihan kari ala Jepang ada banyaaaaak banget. Berbagai merek. Tapi ternyata semua yang kutemui belum halal. Beberapa malah ada stiker yang menginfokan bahwa produk tersebut mengandung makanan tidak halal. Duh!

Kari ala Jepang Halal, Emang Ada?

Ada dong! Aku senang banget waktu dipertemukan sama House Kari Ala Jepang di supermarket. Terutama karena sudah ada logo Halal-nya. Lega sekali~

Sempat mikir panjang pas mau beli, karena kemasannya waktu itu cuma ada yang besar, untuk 50 porsi. Beratnya hampir 1kg malah. Tapi karena tanggal kedaluwarsanya juga masih lama, jadinya tetap dibeli. Lebih lagi, cuma itu satu-satunya yang Halal.

Kari ala Jepang halal
House Kari ala Jepang, halal!

Selain itu, karena House Kari Ala Jepang ini diproduksi di Indonesia, jadi sudah mendapatkan izin edar dari BPOM juga.

Soal rasa nggak ada yang perlu dikhawatirkan. Karinya terasa gurih dan lezat! House Kari ini udah jadi distributor utama untuk bahan baku menu kari Jepang di hotel, restoran, dan catering sejak 2016. Keren, kan?

Cara Masak House Kari Ala Jepang

Praktis banget, kayanya tiap masak ini di rumah nggak nyampe 30 menit deh.

Di dalam kemasannya House Kari terdapat saus padat 2 balok besar dengan 20 blok kecil. Kayak cokelat gitu bentuknya. Setiap masak, aku hanya butuh 2 blok kari, untuk 4-5 orang.

Blok bumbu kari instan
2 blok segini cukup untuk 4-5 porsi

Kurang lebih, secara umum cara masak karinya kayak gini:

  1. Potong daging sapi atau ayam, kentang, dan wortel kecil-kecil, lalu tumis di saucepan.
  2. Saat daging sudah mulai berubah warnanya, tambahkan 1 gelas air, lalu biarkan mendidih. Pastikan bahan-bahan di dalamnya juga melunak ya!
  3. Kecilkan api, lalu masukkan 2 blok House Kari ala Jepang ke dalam saucepan, aduk hingga larut dan mengental.
  4. Sajikan selagi hangat dengan nasi putih.

Gampang banget, kan? Saking gampangnya, masak kari Jepang kayak gini sih jadinya anti gagal banget.

Kalau lagi nggak mau ribet (seringnya begini sih), biasanya daging ayamnya aku ganti dengan chicken nugget atau karage kemasan. Kalau mau terasa lebih gurih dan wangi, bisa tambahkan potongan bawang bombay saat menumis. Buat yang suka pedas, jangan lupa tambahin bubuk cabai ya!

House Kari ala Jepang bumbu instan
Jangan lupa cicipin dulu sebelum disajikan

Autumn Feast by House Kari ala Jepang

Buat yang follow aku di Instagram, pastinya sempat lihat keseruanku di acaranya House Kari. Karena sudah pakai produknya dari lama, jadi aku memang seantusias itu buat ikutin semua rangkaian. Pas acara juga ada coffee break dari Caribou Coffee dan snacks dari Ann’s Bake House. Luvly sekali sajian-sajiannya!

Setelah perkenalan produk House Kari, kami diajak ke dapur buat masak-masak. Ternyata, masaknya bisa divariasikan. Nggak cuma dilarutkan dan disajikan dengan nasi doang.

Chef Chitra memasak kari ala Jepang
Masak kari bersama Chef Chitra

Bersama Chef Chitra, kami belajar resep-resep unik lain menggunakan produk House Kari. Ada Vegetarian Curry Puff Pastry sebagai appetizer dan Rice Burger with Chicken Katsu Curry sebagai main course. Keduanya cukup mudah dan bisa dipraktekkan di rumah, bahkan oleh yang merasa nggak bisa masak sekalipun.

BACA JUGA: Resep Vegetarian Curry Puff Pastry dengan House Kari

Vegetarian Curry Puff Pastry
Vegetarian Curry Puff Pastry
Rice Burger with Chicken Katsu Curry
Strawberry Milk Panacotta
Strawberry Milk Panacotta

Untuk dessert, produk yang kami gunakan juga keluaran dari merek House, bukan kari tapi Furuche rasa stroberi (イチゴ フルーチェ). Masaknya nggak kalah simpel dan rasanya enak. Apalagi kalau disajikan pas lagi dingin-dingin baru keluar dari kulkas. Yummy banget!

Beli House Kari Saus Padat di Mana?

Masak zaman sekarang emang udah nggak perlu ribet lagi. Berkat House Kari, aku juga bisa bikin kari ala Jepang dengan mudah dan anti gagal di rumah!

Kalau tertarik buat nyobain, produk ini bisa ditemukan di beberapa supermarket; Grand Lucky, Papaya, Kemchick, Ranch Market, dan seluruh cabang Lotte Grosir di Indonesia. Harganya sekitar Rp100.000-an. Kalau ditotal-total ya bakal jauh lebih murah daripada menikmati kari semacam ini di restoran~

Selamat membuat Nasi Kari di rumah! Tenang aja, kalau pakai ini mah anti gagal kok!

Ryuko Coffee – Cafe ala Jepang di Alam Sutera

Hari itu, aku dan suami mampir ke toko furnitur untuk beli meja kerja. Karena ngepas jam makan siang, kami cari kafe yang menyediakan makanan berat juga. Kriteria lainnya, sebisa mungkin yang tempatnya sepi, karena suami ada beberapa meeting. Akhirnya kami mampir ke Ryuko Coffee, cafe (yang menurut review orang-orang) ala Jepang. Lokasinya di Alam Sutera, Tangerang.

Gedungnya bersatu dengan gedung kantor Panca Budi, makanya lumayan sepi. Cuma ada karyawan yang mondar-mandir, itu juga nggak banyak. Hitungan jari orang yang datang ke cafe ini.

Suasana di Ryuko Coffee, Alam Sutera

Dua kali ke Jepang, kebetulan karena ada undangan. Jadi, selain karena bokek, ya emang nggak ada banyak waktu buat mampir ke cafe-cafe di sana. Makanya pas dibilang Ryuko Coffee ini kayak cafe di Jepang, aku kurang relate karena nggak punya referensi cafe di sana juga.

Ryuko Coffee awalnya buka di Pantai Indah Kapuk (PIK), yang di Alam Sutera ini outlet ke-2nya.

Suasana di Ryuko Coffee Alam Sutera

Pas masuk gedung, Ryuko Coffee ada di sebelah kiri lobby. Jumlah meja dan kursinbya nggak terlalu banyak. Ambience-nya nyaman, cuma ada suara musik Jejepangan, cocok sih buat WFC (Work From Cafe). Sayangnya, semua kursi di sini modelannya keras gitu, nggak ada yang sofa empuk-empuk. Kalau kelamaan, sakit badan rasanya, haha.

WiFi tersedia, speed-nya cukup banget buat kerja. Stabil juga koneksinya, nggak putus-putus. Colokan cuma ada di area kursi yang ada pohon di tengahnya.

Toko pernak-pernik di Ryuko Coffee Alam Sutera
Ada toko pernak-perniknya

Seberang cafe ini ada semacam toko pernak-pernik ala Jepang. Tipe yang nggak terlalu kita butuhin atau most likely udah punya, tapi ya modelnya lucu aja, jadi tetap kepingin beli kalau lihat-lihat.

Makanan dan Minuman di Ryuko Coffee

Menu makanan beratnya cuma ada gyudon. Sewaktu kami datang, sedang ada promo untuk set menu. Jadi dapat seporsi gyudon, sup miso, dan minum. Good deal! Aku pesan yang gyudon original, sementara suami pesan yang pedas.

Berhubung di sini staffnya cuma 1 orang saat kedatanganku, jadi waktu persiapannya agak lama.

Gyudon dan sup miso
Gyudon set di Ryuko Coffee
Gyudon di Ryuko Coffee Alam Sutera
Gyudon enak!

Rasa gyudon-nya enak banget! Gurihnya dapet banget,ada sedikit taburan nori yang bikin citarasanya lebih bervariasi. Kalau yang versi pedas dapat potongan cabe. Sup miso-nya lumayan ringan rasanya. Kalau digabung, porsi ini lumayan bikin kenyang sih. Cuma sayangnya, dagingnya agak remah-remahan banget.

Untuk minum, aku pesan es teh tawar biasa, sementara suami pesan es cokelat. Nggak ada yang spesial untuk minumannya. Mungkin kami harus explore menu minuman lain di kunjungan selanjutnya.

Choux isi krim vanilla
Choux isi krim vanilla

Buat dessert, kami pesan choux. Isiannya krim vanilla yang melimpah! Lihat saja di gambar atas, tebal banget, kan? Sayangnya tekstur bagian atas choux-nya kurang garing menurutku, agak basah gitu. Tapi, overall enak kok 👌

Highlight Spesial: Sendok & Tatakan Sumpit Super Gemas!

Sebagai penikmat barang-barang lucu, aku terkesima sekali sama Ryuko Coffee. Detail pernak-perniknya sangat diperhatikan, apalagi alat makannya.

Sendok garpunya ada gambar wajah yang benar-benar gemas! Nggak ngaruh ke rasa makanan atau kenyamanan tempat, tapi menurutku ini lucu aja. Nice to have gitu lah.

Alat makan di Ryuko Coffee Alam Sutera
Sendok gemas!!!
Tatakan sumpit lucu
Tatakan sumpit super gemas!!!!

Satu lagi yang gemas adalah tatakan sumpitnya ini. Bukan cuma wadah biasa, tapi bentuknya kucing. 100% gemas pokoknya!!!


Kunjungan ke Ryuko Coffee hari itu sangat menyenangkan. Perut kenyang, makanan enak, kerjaan juga lancar dan selesai. Alhamdulillah!

Setelah itu, suamiku beberapa kali bertanya kapan bisa kembali lagi ke sana. Mungkin kalau mau WFC lagi di daerah Alam Sutera, kami bisa mampir lagi ke sini. Tapi harus siap-siap encok badan kalau kelamaan, haha.

BACA JUGA: Work From Cafe di Phos Coffee & Eatery, Alam Sutera