Menampilkan: 1 - 2 dari 2 HASIL

5 Hal yang Bikin Colony Collection Market Berkesan

Hello!

Colony Collection Market atau CCM adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Colony, Indonesian Collection Community. Di sinilah tempat para kolektor-kolektor Indonesia berkumpul, bertransaksi, bersosialisasi, dan juga bertukar pikiran mengenai passion mereka.

CCM tahun ini mengangkat tema Toys & Games. Berbagai koleksi action figure, diecast, games dan, mainan lainnya dipajang, dijual dan bahkan ada yang dilelang di acara ini. Surga banget bagi para kolektornya, deh!

Sabtu (3/12) kemarin aku sempat datang ke event yang diadakan di Jakarta Convention Center, Hall B ini. Ada banyak alasan kenapa kamu harus datang ke acara CCM ini, baik kamu kolektor mainan dan games ataupun bukan.

1. Melengkapi Koleksi Mainan

Begitu masuk venue acara, membanjirnya koleksi mainan sangat menonjol di sini. Mau cari Gunpla? Ada. Mau cari action figure? Ada. Mau cari perintilan Star Wars? Ada.

Koleksi dengan genre toys & games di CCM ini cukup lengkap. Untuk kamu yang masih merasa koleksi action figure atau mainan lainnya kurang, kamu bisa langsung merapat ke CCM untuk membeli yang belum kamu punya.

Nggak cuma mainan atau action figure yang bisa kamu beli di sini, ada juga exhibitor yang menjual perlengkapan lainnya seperti pakaian. Eits, jangan salah paham dulu. Pakaian yang dijual di sini semuanya berkaitan dengan toys & games. So, kalau kamu penggemar Transformers dan ingin pakai kaos yang identik dengan kesukaanmu, CCM adalah tempat yang harus kamu datangi.

Pada jam 13:00 – 15:00 WIB, beberapa tenant mengadakan Happy Hour. Semakin banyak promo, diskon, semakin happy pengunjungnya~~

Aku sendiri memang bukan kolektor action figure atau sejenisnya, tapi aku berhasil menemukan kesukaanku di CCM ini, yaitu INDOMIE!

Sebagai penggemar Indomie garis keras, rasanya sayang banget kalau ngelewatin merchandise Indomie kayak yang ada. Di CCM ini aku menemukan tempelan kulkas Indomie dengan berbagai rasa. Nggak cuma Indomie, ada banyak makanan dan minuman kemasan lainnya yang dijadikan tempelan kulkas, seperti Beng Beng, Ultra Milk, Bakmie Mewah, Pocky, dan lain sebagainya.

Kehabisan uang cash untuk belanja? Jangan sedih, karena BCA sebagai official bank partner menyediakan mesin ATM di acara ini. Bahkan kamu bisa juga buka rekening Tahapan Xpresi lewat kecanggihan video banking. Itu lho, rekening yang desain kartunya keren-keren, bahkan bisa pakai fotomu sendiri. Menariknya lagi, kalau buka rekening Tahapan Xpresi di CCM dengan saldo minimal 50 ribu rupiah, kamu bisa langsung dapat voucher MAP seharga 50 ribu rupiah. Wah!

Boothnya berada di bagian tengah, dekat panggung utama. Sangat mudah untuk ditemukan!

Selamat kalap, gaes. Apalagi masih tanggal muda :”)

2. Foto Bareng dan Tanda Tangan Cosplayer Ternama

Di acara seperti ini memang kurang afdol kalau nggak ada cosplayer. Jangan lupa untuk foto-foto bareng cosplayer favorit kamu, atau bahkan ikutan event tanda tangannya! Ada banyak cosplayer yang jalan-jalan di area ini, mulai dari genre anime, games sampai dengan superhero. World Cosplayer Saida, Ying Tze dan Rian CYD juga memeriahkan acara CCM ini.

Ternyata, untuk nasabah BCA yang menunjukkan bukti bayar belanja sebesar 150 ribu rupiah dengan menggunakan Sakuku atau Tahapan Xpresi di event ini bisa mendapatkan voucher signing session. Nggak cuma itu saja, 10 nasabah BCA pertama yang buka rekening Tahapan Xpresi setiap harinya juga bisa mendapatkan voucher signing session ini.

3. Nyoba Main VR (Virtual Reality) dan Games Lainnya

Belum kesampaian untuk nyoba main VR atau virtual reality? Jangan lupa untuk ammpir ke booth MSI dan coba main memanah dengan VR. Cuma dengan nge-like Facebook MSI, kamu bisa langsung antri untuk mencobanya. Gampang banget kan? 

Aku sendiri ikutan nyoba main VR, dan memang ada sensasi yang berbeda dengan yang lainnya. Sebab, kita seperti melihat dengan mata kepala sendiri dan benar-benar jadi bagian dari games itu. Seru banget deh!

Masih di booth MSI, kamu bisa main Overwatch dengan laptop dan perlengkapan lain yang telah disediakan. Melipir ke booth lainnya, kamu juga bisa mencoba berbagai game konsol yang nggak kalah menarik.

4. Kumpul Komunitas

Di CCM ini disediakan area tersendiri untuk para komunitas berkumpul. Ada komunitas penggemar superhero, Star Trek, diecast, Gundam, Star Wars, dan lain sebagainya. Kebanyakan dari mereka nggak jual barang di area ini, hanya memajangnya saja.

Di sinilah kamu bisa menemukan orang-orang yang memiliki kegemaran sama denganmu. Kamu bisa bertukar informasi atau sekedar membahas hobi. Pastinya akan ada kesenangan sendiri saat menemukan seseorang yang memiliki hobi sama denganmu, kan?

5. Menambah Ilmu di Workshop

Di kesempatan kemarin, aku ikutan Workshop Toys Photography yang dibawakan oleh komunitas @toygraphyid. Di sini, mereka mengajarkan bahwa toys photography tidak hanya sekedar memotret action figure kesayangan, tapi juga membuatnya seperti hidup dan beraktivitas.

Tidak harus selalu membuat diorama, kamu bisa memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai latar belakang toys photography. Tidak juga perlu kamera yang sangat mahal, dengan HP saja, kamu bisa membuat foto seakan-akan action figure-mu hidup dan bercerita.

Great insight!

——————————————————————-

Acara #ColonyCollectionMarket ini makin seru karena adanya diskon dari BCA!

Dengan menggunakan Sakuku BCA, kita mendapatkan diskon 20% harga tiket masuk. Lumayan kan, uang sisanya bisa disimpan untuk belanja lagi. Buat yang belum tahu, Sakuku BCA ini ibaratnya e-wallet atau dompet elektronik yang bisa digunakan untuk berbagai transaksi. Cukup download aplikasinya dan kamu bisa menikmati #InovasiBCA terbaru ini!

Let’s connect! 

I don’t bite 😀

Pengalaman #JelajahAlamAQUA dan 5 Hal yang Aku Pelajari

Tepat minggu lalu, aku mengikuti trip #JelajahAlamAQUA. Selama 2 hari, kami explore Solo, Klaten, dan sekitarnya. Secara garis besar, trip ini membahas tentang program pemberdayaan masyarakat yang difasilitasi oleh Danone-AQUA untuk membantu konservasi air.

Trip #JelajahAlamAQUA
Trip #JelajahAlamAQUA

Tentu saja, trip #JelajahAlamAQUA ini seru banget. Walau cuma 2 hari, tapi rasanya jadi dekat banget dengan teman-teman baru. Nggak cuma hura-hura aja, kami juga belajar banyak sepanjang perjalanan di Solo-Klaten.

5 Hal yang Aku Pelajari dari Trip #JelajahAlamAQUA

Rasanya setiap tempat yang dikunjungi selama 2 hari itu selalu ada pelajaran yang bisa dipetik. Buat aku, trip yang bermula di hulu dan berakhir di hilir ini benar-benar eye-opening. Jadi, apa saja yang aku pelajari?

1. Kita Butuh Air & Air Juga Butuh Kita

Setiap hari pasti kita terhubung dengan air. Mulai dari untuk minum, mandi, mencuci, menyiram, dan lain sebagainya. Sulit sekali kalau harus memikirkan bagaimana kita harus bertahan kalau nggak ada air. Duh!

Bapak Arif Mujahidin, Corporate Communication Director AQUA
Sambutan dari Bapak Arif Mujahidin, Corporate Communication Director, di pabrik AQUA

Air mineral kemasan yang diproduksi AQUA berasal dari dataran tinggi di Indonesia. Salah satunya di daerah Klaten, Jawa Tengah. Kalau air diambil terus, apakah nanti bakal kering daerahnya? Apalagi tahun 2019 ini kita melewati musim kemarau yang cukup panjang.

Jawabannya tidak! Asalkan kita bisa mengelola air sebaik mungkin. Mulai dari memakai dan mengambil secukupnya, serta mempertahankan yang sudah ada di dalam tanah. Bahkan, perkebunan nggak selamanya bisa membantu konservasi air jika dijalankan dengan cara yang salah. Misalnya saja di dataran tinggi, jenis perkebunannya harus model terasering, supaya lebih produktif dan menjaga resapan air dalam tanah.

Bunga krisan untuk konservasi air
Bunga krisan ditanam sebagai bentuk konservasi air
Belajar menanam bunga krisan
Ikut belajar menanam bunga krisan

Di tujuan pertama #JelajahAlamAQUA, kami mengunjungi rumah budidaya krisan di Desa Mriyan, Kabupaten Boyolali, yang merupakan salah satu Hulu Daerah Aliran Sungai (DAS). Bunga-bunga cantik ini ditanam sebagai bentuk konservasi air dan membantu perekonomian warga.

Naik sedikit ke atas, kami juga mengunjungi Stasiun Cuaca Gumuk Indah, yang menjadi lokasi pengamatan curah hujan. Hasil dari pengamatan inilah yang menjadi acuan untuk rencana konservasi air ke depannya.

Gumuk Indah, Boyolali
Foto bersama di Gumuk Indah
Pemandangan Gumuk Indah, Boyolali
Pemandangan dari atas Gumuk

Dari sini, aku jadi belajar bahwa ada hubungan timbal balik antara air dan manusia. Kita juga wajib menjaga kelestarian air, supaya tetap bisa merasakan kenikmatannya untuk bertahan hidup.

2. Mengeluh Boleh, Tapi Harus Cari Solusinya Juga

Sebagai warga urban, hal-hal selain kemacetan yang biasa aku keluhkan adalah harga gas yang terus naik dan listrik yang suka mati mendadak. Hal-hal ini bikin aku pusing dan menghambat aktivitas. Huft.

Lain halnya dengan warga di Desa Mundu. Para peternak sapi nggak cuma mengolah susu, tapi juga kotorannya. Iya, kotoran sapi bisa mereka olah kembali menjadi biogas yang dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan untuk memasak dan penerangan sehari-hari.

Peternakan sapi di Desa Mundu
Hasil dari beternak sapi nggak cuma susu aja, lho!

Jujur aja, selama ini aku pikir kotoran sapi cuma mentok diolah jadi pupuk organik aja. Tapi ternyata bisa lebih dari itu, lho!

Biogas untuk memasak
Nyala api kompor hasil dari biogas
Pemanfaatan biogas untuk lampu
Pemanfaatan biogas untuk lampu

Katanya, daripada terus-menerus mengeluh soal gas yang harganya mahal atau pasokan listrik yang terbatas, mereka lebih memilih buat bergerak dan mengolah biogas. Duh, rasanya aku ketampar banget. Selama ini cuma bisa mengeluh terus-menerus, tapi nggak berusaha mencari solusinya.

Selain untuk kebutuhan sehari-hari, biogas ini juga bertujuan untuk mengurangi pencemaran air dan tanah di lingkungan Desa Mundu. Keren banget!

3. Sampah Juga Punya Nilai Ekonomi

Kata siapa kresek atau botol bekas itu nggak ada nilainya? Lagi-lagi, trip #JelajahAlamAQUA bikin aku ketampar banget-banget.

Di hari ke-2, kami diajak mengunjungi Bank Sampah Margosaras di Desa Polan, Kecamatan Polanharjo. Fokus utama dari bank sampah ini adalah belajar disiplin untuk mengelola dan memilah sampah rumah tangga. Mereka memisahkan sampah yang bisa dikreasikan, sampah organik (kompos), sampah layak jual (kardus, besi, kaca, dan kertas), serta sampah plastik.

Beberapa sampah seperti kresek ternyata bisa dikreasikan menjadi hiasan cantik yang memiliki nilai ekonomi, lho!

Mengolah sampah menjadi kerajinan tangan
Kerajinan bunga dari kresek sampah
Tas dari sampah
Sampah yang dijadikan kerajinan tangan tas

Misalnya saja hiasan rangkaian bunga di foto atas ini, kerajinan tangan tas, tempat pensil, dan lain sebagainya. Siapa sangka, sampah yang cuma dibuang gitu aja di rumah kita, ternyata bisa diolah seperti ini. Nggak cuma ramah lingkungan, tapi juga menghasilkan cuan!

Buku Tabungan Bank Sampah Margosaras
Buku tabungan Bank Sampah Margosaras

Bank Sampah Margosaras mengajak warga untuk ikut menabung. Caranya cuma perlu setor sampah yang sudah dipilah-pilah. Kemudian, warga bisa menukarkannya dengan sembako atau ditabung dan diambil ketika dibutuhkan. Semua jejak dituliskan dengan rapi di buku tabungan masing-masing.

4. Lingkungan yang Bersih Bikin Warga & Wisatawan Bahagia

Perjalanan kami lanjutkan ke Taman Kehati yang dibuat oleh Danone-AQUA sebagai tempat konservasi keanekaragaman hayati. Di dalamnya juga terdapat mata air alami Umbul Sigedang.

Berenang di Umbul Sigedang, Klaten bersama teman-teman #JelajahAlamAQUA
Berenang di Umbul Sigedang

Air di umbul ini benar-benar jernih! Nggak ada sampah setitik pun. Semua warga dan wisatawan disiplin menjaga kebersihan area ini. Airnya yang segar bikin kami betah berenang!

Setelah itu, kami juga menjajal river tubbing di Sungai Pusur, Dusun Wareng. Kegiatan ini juga mengajak para wisatawan untuk menjaga kebersihan sungai. Jadi, kalau kita lihat sampah tercecer sepanjang perjalanan, kita wajib memungut dan membuangnya ke tempat sampah nanti.

River tubbing di Sungai Pusur
River tubbing di Sungai Pusur
Mengakhiri #JelajahAlamAQUA dengan river tubbing di Sungai Pusur
Terlalu seru, kami jadi susah move on!

Tapi, saking bersihnya sungai ini, kami akhirnya tidak memungut apapun dan hanya menikmati river tubbing. Sungguh, lingkungan yang bersih itu bikin kita bahagia dan nyaman! Setelah ini, kami tentu harus semakin disiplin menjaga kebersihan di lingkungan asal kami masing-masing.

5. Liburan Itu Wajib, Biar Pikiran Tetap Waras

Setiap individu pasti butuh liburan supaya pikiran tetap fresh. Nggak usah muluk-muluk kepingin keliling Eropa, trip dalam negeri yang sederhana seperti #JelajahAlamAQUA ini ternyata juga seru (banget)! 

Malah aku menyarankan buat coba ikutan trip yang membuka wawasan seperti #JelajahAlamAQUA, supaya kita juga bisa memetik pelajaran sambil bersenang-senang. Apalagi kalau wawasannya terkait dengan alam yang kita tinggali.

Teh bunga telang di Desa Polan, Klaten
Mencicipi teh bunga telang di Desa Polan
Mencicipi teh bunga telang saat #JelajahAlamAQUA
Tehnya bisa warna-warni gini! Cantik banget!

Nggak cuma nambah wawasan aja, liburan bisa makin seru kalau kita berkesempatan buat ngobrol dengan warga lokal. Atau bahkan mencicipi hasil karya mereka. Seperti misalnya waktu di Desa Polan, kami disuguhi teh bunga telang. Cantik banget, tehnya berwarna biru, dan bakal berubah jadi ungu kalau diberi tetesan air jeruk nipis.

Buat aku, belajar sambil liburan seperti ini lebih mudah dipahami dan diserap di otak. Seminggu setelah trip #JelajahAlamAQUA, aku jadi semakin merasa kalau konservasi air itu penting. Kalau buat yang tinggal di kota besar seperti aku, mungkin agak sulit untuk membuat biogas seperti di Desa Mundu ya pastinya.

Tapi, kita bisa mulai dengan menggunakan air hanya secukupnya saja, menanam tanaman di halaman rumah untuk menambah area resapan, disiplin memilah sampah dan berkreasi dengannya, serta menjaga kebersihan lingkungan.

Makan siang #JelajahAlamAQUA
Makan siang bersama di Gumuk Indah
Main games di Taman Kehati, Klaten

2 hari yang padat itu akhirnya berakhir juga. Pelajaran yang dipetik juga amat banyak. Rasanya benar-benar bersyukur bisa ikutan trip #JelajahAlamAQUA ini! Terima kasih banyak Danone-AQUA untuk kesempatannya!

Bagaimana dengan kalian? Apakah saat ini juga sudah tergerak untuk menjaga kelestarian air dan lingkungan? Langkah apa yang kalian ambil? Boleh lho, sharing di kolom komentar!

BACA JUGA: Pengalaman Berburu Borobudur Sunrise dari Hotel Manohara

————————————–

Let’s connect!  I don’t bite 😀

Facebook | Twitter | Instagram

***

Thank you for reading,
See you on the next post!